"""
Minimal Deposit Rp. 20.000 | Cs Yang Ramah & Inspiratif Siap membantu 24 Jam | Proses Depo & WD Dengan Mudah Tanpa Ribet dan Tercepat - Contact www.Laskar99.com | BBM: 2B71618E

Senin, 28 Agustus 2017

Boneka Hidup” Ini Ikuti Kontes Kecantikan



Pernahkah kamu berpikir bahwa hanya wajah cantik dan tubuh ideal yang bisa mengikuti kontes kecantikan atau dunia model? Jika kamu berpikir demikian, kamu salah. Baru-baru ini, sebuah "boneka hidup" telah mengejutkan dunia model Jepang.

Adalah Lulu Hashimoto, nama “boneka hidup” itu. Meski tidak diketahui siapa nama aslinya, Lulu “diciptakan” oleh perancang busana Hitomi Komaki. Hitomi merias Lulu sedemikan rupa mulai dari wig dan badan Lulu yang dibentuk menyerupai sendi pada boneka.







Kepada Reuters seperti dikutip dari Next Shark, Hitomi mengatakan "Saya selalu sangat menyukai boneka dan bagi saya boneka adalah lambang kelucuan." ujarnya.

Lulu mendapat perhatian saat mengikuti kompetisi di kontes kecantikan tahunan Miss iD. Dia adalah satu dari 134 semi finalis yang dipilih dari sekitar 4.000 pendatang.





Kami menyediakan 7 game terpopuler Bos...

Poker - Aduq - Bandarq - Capsa Susun - Domino99 - Bandar Poker - Sakong

Dengan Pelayanan Terbaik, Costumer Servis Yang Ramah Serta Profesional, 

Fellicia Siap Melayani Anda 24 Jam NonStop Setiap Hari.

-> HOT PROMO <-

* Bonus Cashback 0,3% ( Pembagian Setiap 5 Hari sekali)

* Bonus Referral 15 % Seumur hidup!!

> Minimal Deposit Dan Withdrawal Hanya Rp.20.000, <--

Tunggu apa lagi bosku? Yuk silahkan mampir dan join ke situs kami ^^

Dapatkan sendiri bonus yg besar dan TANPA DI UNDI !!

Cuma LASKARQQ yg bisa.

Website

Situs Resmi : 

=> www.Laskar99.com

Link Alternatif LaskarQQ.casino

Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :

Live Chat: www.Laskar99.com





Arsenal Digilas Liverpool 0-4, Arsene Wenger Sangat Malu




 Arsenal,  Arsene Wenger, mengakui kekalahan Arsenal 0-4 dari Liverpool dalam laga Liga Inggris di Stadion Anfield pada Minggu, 27 Agustus 2017, sebagai satu bencana yang paling mengecewakan.

“Penampilan ini sungguh seperti bencana, sungguh pertandingan yang mengecewakan,” kata Wenger.

Gol-gol Roberto Firmino (menit ke-17), Sadio Mane (40), Mohamed Salah (57), dan Daniel Sturridge (77) membuat pertandingan tersebut terasa sangat menyedihkan bagi Arsenal dan pendukungnya.

Menurut Wenger, timnya kalah pada segala lini, baik lini depan, tengah, dan belakang. Pelatih gaek asal Prancis ini mengaku sebagai pelatih yang paling lama di Arsenal, ia sangat malu dengan penampilan anak asuhannya.

“Jika ada manajer yang terima dengan performa yang tidak bagus seperti ini, semoga beruntung,” kata Wenger lagi.

Kiper Arsenal, Peter Cech, setelah pertandingan mengakui bahwa para pemain adalah pihak yang paling bersalah atas kekalahan itu karena kurang berupaya memberikan perlawanan kepada Liverpool.

"Itu sangat tidak bisa diterima untuk klub seukuran ini dan untuk tim yang kami miliki. Sangat mengecewakan, tapi kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri," kata Cech.

Arsene Wenger menambahkan, kekalahan telak dari Liverpool merupakan pelajaran berharga bagi Arsenal untuk bangkit dalam laga-laga selanjutnya. Jadwal Arsenal selanjutnya adalah menjamu Bournemouth pada Sabtu, 9 September mendatang.

Senin, 14 Agustus 2017

Dapatkah Robot Menjadi Kreatif?



Canberra -

Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin menjadi hal biasa, mulai dari smartphone, Amazon, hingga mobil tanpa sopir yang akan segera ditemui di sejumlah jalanan di dunia, termasuk di Australia.

Seringkali, respons soal kecerdasan buatan ini adalah ketakutan dan kekhawatiran, soal pengangguran dan dominasi perusahaan-perusahaan besar dunia. Tapi belum tentu ini terjadi.

"Seni adalah salah satu area di AI di mana ada pandangan optimis soal bagaimana manusia dan mesin dapat bekerja sama," kata Dave King, pendiri Move 37, perusahaan AI yang kreatif.

Ia mengatakan kreativitas bukanlah hal yang diberikan Tuhan. Melainkan sebagai sebuah proses dan membutuhkan latihan.

"Salah satu aspek kreativitas yang paling menarik adalah kemampuan menggabungkan ide atau menggambar bersama," katanya.

"Jika Anda memiliki algoritma yang sesuai keinginan, Anda bisa menemukan banyak hal yang berbeda."

AI sudah digunakan di berbagai bidang seni. Algoritma yang dilakukan di jutaan halaman novel roman telah digunakan untuk menulis puisi.

Sebuah Kompetisi Seni Robot baru-baru ini menunjukkan sejumlah lukisan dengan goretan kuas digital yang terlihat sangat canggih, jika dibuat dengan tangan manusia.

Jon McCormack adalah seorang seniman dan profesor ilmu komputer di Monash University yang karyanya menggabungkan algoritma.

Seri lukisannya diberi judul Fifty Sisters (2012) menampilkan lukisan tanaman yang terlihat futuristik yang "dikembangkan dengan algoritma" dari kode komputer.

Dalam karya lain, berjudul Eden, ia menciptakan sebuah instalasi yang menampilkan "makhluk maya" yang gerakannya dipengaruhi oleh pengunjung galeri yang masuk ke galeri.

Jon mengatakan bisa dimengerti ketika ada kekhawatiran soal AI.

"Secara alami kita takut saat ada orang yang mengambil sesuatu dari kita, terutama sesuatu yang berharga seperti kreativitas dan seni, di mana sama dengan sifat mendasar manusia, sebagai hal yang membedakan kita dengan makhluk lainnya di dunia, "katanya.

Bagaimanapun, seperti yang diungkapkan Profesor Toby Walsh, seorang pakar AI: "Kita memiliki otak yang paling kreatif."


Hasil karya seniman Australia,JonMcCormack dariFiftySisters, menggambarkan tanaman digital lewatalogaritme komputer. (Foto: KoleksiJonMcCormack)

"Salah satu pekerjaan tertua di planet ini, menjadi tukang kayu atau seniman, kita akan lebih menghargai [di masa depan], karena kita ingin melihat barang-barang yang diukir atau disentuh oleh tangan manusia, bukan mesin."

Seniman selalu menggunakan alat untuk menciptakan karya mereka: untuk Van Gogh, itu adalah kuas cat; Untuk Henri Cartier-Bresson, kamera Leica.

"Saya melihat diri saya sebagai seniman," uajr Jon soal komposisinya. "Komputer masih sangat primitif, tidak memiliki kemampuan yang sama dengan kreativitas manusia, tapi mampu melakukan hal-hal yang melengkapi kecerdasan kita."

Dave mengatakan AI saat ini hanya bisa memberikan perspektif terbatas soal praktik artistik.

"Mereka hanya bisa memanfaatkan apa yang telah mereka latih," katanya, mengacu pada berkas data yang digunakan untuk membuat kecerdasan buatan. "Sementara kondisi manusia berkembang dan luas dan membawa perspektif yang jauh lebih mendalam untuk itu."

Dengan sendirinya, AI pasti bisa menghasilkan hal-hal yang terlihat seperti seni, kata Jon. Apakah Anda bisa menganggapnya sebagai sebuah seni atau tidak, itu adalah pertanyaan lainnya.

"Kebanyakan apa yang kita pikirkan soal seni adalah komunikas manusia satu sama lain," katanya.

"Begitu Anda membawa komputer ke area campuran ini, tiba-tiba Anda merasa ada sesuatu yang bukan manusia berusaha menjalankan peran yang biasanya dilakukan secara eksklusif oleh orang-orang."

Ke depannya mungkin akan melangkah lebih jauh: pertimbangan mesin bukanlah hanya alat, tapi mitra atau yang diajak berkolaborasi dengan kemampuannya sendiri untuk menciptakan sesuatu.

"Kami selalu memikirkan kemitraan kreatif yang hebat dari [John] Lennon dan [Paul] McCartney [anggota The Beatles]," kata Jon.

"Akankah kita pada akhirnya mencapai suatu titik di mana kita manusia bermitra dengan dan komputer, yang lebih kita akui dari sekedar hanya bagian-bagian tertentunya saja?"

"Jika seni itu benar-benar bagus, jika menggerakkan emosi seperti seni terbaik, maka saya rasa kita akan mulai menerima seni yang dibuat oleh mesin."


Eden adalah hasil karya senimanJonMcCormack yang menggabungkan AI. (Foto:JonMcCormack)

Diterbitkan pada 14/08/2017 pukul 14:45 AEST. Simak laporannya dalam bahasa Inggris.

Tabrakan Kereta Amtrak di AS, 2 Tewas dan 116 Lainnya Terluka

CAYCE, KOMPAS.com - Sedikitnya dua orang tewas dan 116 lainnya terluka ketika kereta penumpang dari New York menuju Miami bertabrakan den...